Sudah biasa terpisah dari orangtua dari SMP. Sudah biasa hidup mandiri jauh dari peradaban. Sudah sangat sering tidak punya teman, lalu mengenal teman baru, dan beradaptasi. Juga sudah mungkin sangat sering merasa sendiri tanpa seorang pun bersama diri ini untuk menghibur hati. Ya... sudah biasa!!!
Tapi kali ini rasa-rasanya tidak biasa, sudah 17 hari di Thailand terhitung sejak 7 Februari 2012. Rasa-rasanya memang tidak terbiasa, entah mengapa. Yang jelas aku rindu rumah...
Kangen sama ibu dan dek musa karena sudah lama nggak ketemu. Kangen sama bapak dan dek ilham karena baru sebentar ketemu sebelum berangkat kemarin dan itu pun rasanya aku kurang memberikan perlakuan yang baik karena harus meninggalkan mereka yang sudah capek-capek ke Jakarta demi beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang kalau aku pikir-pikir sekarang nggak perlu terlalu aku lakukan karena mereka lebih berharga dari semua kegiatan itu. Aku juga menyesal karena lupa mengambil foto bersama sebelum berangkat :( Arghhhhh aku kangen keluarga kecilku.
Adek musa dan Ibu |
Adek Ilham |
Aku dan Bapak |
Setelah aku pikir-pikir lagi, kapan ya terakhir kali aku punya 'quality time' sama keluarga...
Setahun yang lalu? Rasa-rasanya enggak, setahun yang lalu aku sibuk dengan perasaanku. Aku sibuk dengan pendewasaan. Sibuk dengan hari-hari super sibuk mahasiswa tingkat dua.
Dua tahun yang lalu? Enggak juga!!! Aku sibuk mencari jati diri sebagai anak dari kota kecil yang menginjakkan kaki di ibukota, menjadi mahasiswa baru... menikmati rutinitas yang sampai membuatku jatuh dari tangga karena tidak tidur semalaman karena akan ada ujian.
Beberapa bulan kemaren? Apalagi... Bahkan nggak bisa lama-lama menghabiskan waktu sama ibu dan bapak. Jalan dari satu tempat ke tempat lain mencari puzzle-puzzle masa depan. Ya saat bahkan telpon dari rumah pun tidak sempat untuk ku angkat, saat ibu dan bapak mengeluh karena sangat sulit menghubungi karena hp-ku mati atau yang lainnya, karena mungkin mereka merasa kehilangan anak perempuan yang dulu dengan mudahnya dihubungi setiap hari.
Masih sangat ingat terakhir pulang ke Jember dan Ngawi. Tidak bisa meluangkan waktu terlalu banyak untuk membantu ibu, tidak juga punya waktu cukup banyak untuk mengobrol dengan bapak. Aku sibuk dengan laptop acer hitam hadiah dari ibu, sibuk memelototi dan lalu pergi ke warnet untuk mencari sumber bacaan, pulang ke rumah dan lagi-lagi sibuk dengan laptop untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Saat ibu dan bapak mengajak ngobrol, aku masih sibuk dengan pekerjaanku dan nggak jarang mereka yang akhirnya harus mengalah. Mengalah untuk keegoisan anak gadisnya. "Maafin via ya bapak dan ibu..."
Aku juga harus membatalkan janji jalan-jalan dengan ilham, terlalu sering sampai mungkin dia menganggap kalau mbak-nya sudah tidak terlalu peduli dengan dia. Juga mengacuhkan saat musa minta main bareng karena menurutku musa selalu rewel waktu aku buka laptop dan akhirnya menganggu semua pekerjaanku. Tapi sekarang di sini aku jadi sadar kalau memang harusnya aku bermain dan jalan-jalan sama kalian... "Maafin mbak ya dek..."
Aku yakin jauh dari keluarga seperti saat ini adalah salah satu pembelajaran menuju kedewasaan. Hal yang membuat aku tersadar bahwa selama ini aku terlalu mengacuhkan keluargaku untuk hal-hal lain yang mungkin sedang menjadi prioritas tertinggi dalam hidupku. Bahkan keluarga yang aku acuhkan itu yang selama ini selalu menyemangatiku,,, selalu memberikan dorongan untuk terus maju,,, selalu. "Tapi sungguh, aku melakukan semua ini juga untuk kalian. InsyaAllah untuk masa depan yang lebih baik. Amin Ya Rabb."
Jarak itu menciptakan kepercayaan untuk memunculkan bayangan kesetiaan yang nyata... Aku pernah mendengar kata-kata itu dari seorang teman dan nyatanya benar. Aku yakin ibu-bapak-adek ilham-dan adek musa juga kangen aku sama seperti aku kangen mereka. Kangen kalian banget... Setelah nanti mbak pulang ke Indonesia, mbak pastikan akan menempatkan kalian menjadi prioritas dan menciptakan waktu yang berkualitas :D Doakan yaaa mbak di sini... Kecup sayang Muachhhh... :*
Aku baik-baik aja di sini, terus kirimin doa kalian buat aku ya ibu dan bapak :D |
1 comment:
semoga nanti setelah dari thailand bisa dapet quality time bersama keluarga ya via :)
Post a Comment