20120117

Keberuntungan, Durian Jatuh, Kebetulan, atau ... Entah Apa Namanya :D

‘Aku akan menerbangkan layang-layang ini hingga tingginya mencapai batas-batas langit keinginan. Akan ku ulur terus hingga layang-layangku tak jatuh, kan ku jaga keseimbangannya melawan terpa angin yang berhembus dengan garang. Wahai layang-layang, telah kulihat dirimu semakin mengecil hingga mulai tak terlihat, ya tak terlihat, dan aku pun melepas benangmu. Selamat tinggal layang-layangku, tenang saja, aku masih punya banyak layang-layang di rumah yang akan menjadi amunisiku menggapai anggan dan keinginan.’


Depok, 7 Januari 2012
Masih UAS dan harus tes toefl, itu artinya aku harus mengalami dua hal paling menegangkan dalam hidup (Lebay!). Setelah prediction toefl di tanggal 24 Desember 2011, sekarang saatnya ITP. Hasil prediction aja cuma 447. Tapi yasudahlah namanya aja amatiran, itu aja menurutku udah bagus karena tanpa persiapan sama sekali, kirain hasilnya akan dibawah 400. Astafirullah... Tapi ITP ternyata lebih sulit soalnya dibandingkan toefl prediction, rasanya udah hopeless. It’s okay, apa yang terjadi terjadilah... I’ll wait the score of the test. Sebenarnya buat apa sih tes toefl tanpa persiapan seperti yang aku lakuin saat ini?


Dunia Baru yang Tidak Pernah Kumimpikan
“Berangkat Mbak, Berangkat aj. Kapan mbak punya kesempatan seperti ini? Sudah dikasih kok malah nolak. Apa yang dibinggungkan?”

“Nanti aku ndak bisa ikut apa-apa disana, Bu. Ndak bisa ikut lomba, padahal aku lagi senang-senangnya.”

“Lho salah mbak, disana mbak dapat pengalaman, dapat teman, dapat jaringan, dapat yang ndak mbak dapat di sini. Kalau ibu disuruh pergi, ibu pergi mbak. Nanti kalau kerja kan tergantung kerjanya dimana, kalau kerjanya kurang fleksibel malah mungkin bisa jarang keluar negeri.” Ibu meyakinkan.

“Mbak jadinya berangkat kapan?”

“Belom pak...”

“Bapak udah belikan vitamin, minyak kayu putih yang besar, pokoknya sudah semua jadi ndak perlu beli ya 
mbak.”

Diam...

“Mbak?”

“Iya pak, belum pasti. Mungkin juga ndak jadi pak, aku masih binggung pak.”

“Owalah bapak kira jadi, yaudah dipikirkan matang-matang ya. Bapak ndak papa kalau kamu berangkat.”

Masih terus berpikir dan berpikir. Tapi tendensi untuk berangkat itu sangat besar terutama setelah menerima beberapa penawaran menarik. Rasa-rasanya di sini bisa lebih berkembang. Tapi... Haishhhhhhhhh lupakan!!! Istiharah...

Bermimpi pun tidak, tepatnya tidak pernah berani bermimpi akan ke luar negeri lagi, apalagi buat mengenyam pendidikan di MUIC yang konon kata satu trimester biayanya sekitar Rp 25 juta. Aku pikir Malaysia dan Singapura adalah dua negara asing yang bisa aku singgahi berkat hadiah tour dari Depdiknas Kab. Jember di tahun 2008 silam.

Melihat keyakinan ibu dan kesungguhan bapak mempersiapkan keberangkatanku, rasa-rasanya memang. Ya memang harus berangkat. Terutama Pak Hafiz yang sudah mempersiapkan semua persyaratan, rapat dengan Mbak Meita dan Pak Machmudin, juga surat pengantar dari Pak Jossy. Jadi harus menunggu apalagi? Ya !!! Berangkat.

I faced with opportunity cost when I choose this chance to go to Mahidol University, Thailand. But, I’m sure if I’ll get big and real experience that I can’t get when I’m still in Indonesia. Although, one again, I must leave big and real opportunity in Indonesia.’

Depok, 12 Januari 2012
Akhirnya UAS semester 5 berakhir dan ini adalah langkah pertama benar-benar mengurus keberangkatan ke Thailand. Ya, tepatnya di Bulan September seorang teman memberikan ucapan selamat melalui pesan singkat, ucapan ini tidak hanya membuat ‘surprise’ tapi ‘super surprise’. I Get Something that I Don’t Expect Before. Ternyata namaku tercantum sebagai ‘Participant in MIT Student Mobility Program under SEAMEO-RIHED Credit Transfer Program’. Tidak satu pun berkas aku kirimkan dan ya tidak pernah berniat untuk exchange. Ternyata Alhamdulillah, Departemen Manajemen FEUI mendaftarkanku sebagai salah satu perwakilan dan diterima dari seleksi berkas 5 calon perwakilan (Terima kasih Bu Gita Gayatri dan Mas Aji). Setelah kegalauan lebih dari tiga bulan akhirnya memutuskan untuk berangkat, ya berangkat!!!

Bersama Esti yang juga akan berangkat ke Mahidol Univesity, Thailand, pergi mengurus visa ke The Royal Thai Embassy di Jakarta. Namanya juga nggak pernah punya pengalaman, ternyata sampai sana harus membayar $80 dan kalau tidak membawa dolar maka harus membayar Rp 800.000,- untuk non-immigrant visa selama tiga bulan. Stasiun UI-Stasiun Tebet lalu naik taksi dan ternyata pengurusannya hanya sekitar 15 menit tapi visa baru bisa diambil 3 hari kemudian. Oiya kalau cuma mau liburan cukup pakai visa turis aja jadi tidak perlu membayar. Pengalaman memang selalu mengajarkan untuk menjadi lebih baik dan terlatih di kemudian hari, sempat beberapa kali salah mengisi formulir dan harusnya bisa lebih murah membayar bisa kalau sebelumnya ditukarkan ke dolar.

Finally... My Visa for three months in Thailand :D

Sepulangnya langsung ke RS Mitra Keluarga untuk check up kesehatan, tapi jujur sih aku takut banget sama jarum suntik jadi aku berkelit buat diperiksa. Dan pulangnya ke AVIA TOUR buat cek harga pesawat Jkt-Bkk-Jkt. Perjalanan selanjutnya menuju International Office UI menemui Mbak Meita untuk memastikan reimbursement system. Well, hari ini pun selesai dan mata semakin membengkak. Subhanallah mata bengkak masih bisa mengurus semua. Alhamdulillah Ya Allah.


Me and Esti
Depok, 17 Januari 2012
Ternyata memang harus melakukan check up kesehatan, Esti melakukan general check up sementara aku lebih memilih check up Mata dan THT karena kadang bermasalah. Alhamdulillah semua yang aku kira bermasalah ternyata dalam kondisi sangat normal. Cuma dapat peringatan dari dokter mata kalau belajar jangan sambil tidur, kasihan matanya. Ya... gimana dong namanya juga habit. Paling nggak sekarang aku punya surat keterangan sehat buat pengantar ke Mahidol University, tanpa melewati cek darah dan jarum suntik. 

Nunggu tes kesehatan di RS Mitra Keluarga... Lama juga sekitar 2 jam *_*

Tiket PP : Jkt-Bkk-Jkt

Ya setelah itu ke AVIA TOUR lagi buat beli tiket, totalnya Rp 2.930.000,- udah termasuk makan dan bagasi, buat tips aja jangan beli tiket apapun di hari Sabtu dan Minggu karena harganya pasti bakal lebih mahal. Keberangkatan 7 Februari dan Kepulangan 21 Mei. Dan hasil ITP ternyata hanya ada di kisaran 473. Alhamdulillah, naik meskipun hanya sedikit. Setidaknya aku tetap bisa berangkat dengan modal segitu karena tidak terlampau jauh dari requirement score ITP 500. 

Total semua pengurusan Rp 4.137.500,- kecuali ITP dan Toefl Prediction. untungnya semua dibayarin sama Dikti :) Thank you so much... 

Alhamdulillah... Ayo ayo pulang dari sana ITP lagi!!! *NgarepBisaLebihBaik

‘Dan aku melewatnya beberapa minggu tenang liburan untuk tetap di Depok, mengurus segala keperluan. Mempersiapkan segala sesuatu agar tidak ada yang tertinggal. Aku ingin meninggalkan tempat ini untuk sementara dengan ketenangan dan pulang dengan senyuman serta buah tangan pengalaman berharga.’

Orang-orang yang mengokohkan
Especially for you, my family. Bapak, Ibu, Adek Ilham, dan Adek Musa. Mbak kesana karena dukungan kalian, nanti baliknya mbak kasih oleh-oleh cerita :p

Buat Irma Octaviani, Dini Ramadhani, dan teman-teman liqo Cabi makasih ya buat penguatan-penguatannya. 
 Buat Teh Nisa, teteh insyaAllah ntar kita skype-an ya liqo biar aku tetap bisa liqo sekalipun di Thailand. Oiya Dini, titip barang-barang via yaaa hehe :p Maaf merepotkan.

Buat seseorang, makin berprestasi ya kamu. Hmmm jadi bulan yang lebih terang daripada sebelumnya, terus bersinar. I trust if you can be a great leader, you can be a big figure in the future.

Mardhatilla Amalia, my great partner, makasih buat semangatnya ya dek. Keep contact. Terus berprestasi, kamu itu keren banget. And we’re great team. J

Keluarga BOE terutama Divisi Penerbitan terutama lagi Kak Desti dan Kak Cyntia makasih ya sudah banyak mengajarkan dan aku banyak belajar dari kalian. Penulis-penulis hebat. Aku yakin semua yang aku dapat nggak lepas dari minat menulis yang salah satu pendorongnya adalah kalian. BOE memang super :D

Keluarga KPME terutama SBU Excellent :D Makasih yaaa sudah mengajarkan aku jadi HR Manager hehe *_*

Nalacity Foundation, I’ll be back and being a good RnD Manager, trust me :D

Ergirls... saionkkkkkk berprestasi semua yaaa, hummmm sinarnya udah mulai keliatan semua. Ahhhhhh sahabat-sahabat paling keren seduniaaaaa. Oiya Roza yang minta diajakin keliling dunia, ntar bareng bertujuh yaaaaa kelilingnya hahahhahhaa

And Many more... Nggak bisa disebutin satu per satu. Makasih yaaa semua :D

No comments: