20121226

Makna Sebuah Nama : Alia Noor Anoviar


Terima kasih untuk ibu dan bapak yang sudah menunggu kehadiranku dalam 4 tahun penantian. Mungkin jika kalian lelah menanti, aku tidak akan pernah hadir di dunia ini dan menikmati setiap detik kehidupanku dengan orangtua yang sangat hebat seperti kalian. Buat ibu yang sudah menitipkan sebuah nama sarat makna untukku, terima kasih ibu. Semoga nama ini yang menghantarkan aku pada sebuah masa dimana aku benar-benar tumbuh untuk memberikan cahaya pada kehidupan kita, setidaknya menerangi hari tua ibu dan bapak seperti kandungan makna dalam nama.

Banyak yang bertanya, “nama kamu itu bahasa arab dan bahasa latin ya?” atau “kenapa Noor bukan Nur?” atau “Anoviar nama apaan?” atau “kan nama kamu Alia kenapa dipanggil Via?” dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan menyangkut nama. Akhirnya aku memutuskan untuk menulis artikel ini “Makna Sebuah Nama : Alia Noor Anoviar”. Pertanyaan itu juga muncul dari Pak Ali Sadikin, Ketua Pelaksana Harian KICK Andy, saat aku sedang menjalani seleksi panel Young Change Maker Ashoka 2012.

Surabaya, 13 Agustus 1991. Lahir seorang bayi perempuan tepat pukul 18.15 berjenis kelamin perempuan dengan persalinan normal padahal sebelumnya sudah mau dioperasi. Saat itu suster mengatakan kepada ibu, “ibu bayinya paling putih padahal teman-temannya anak orang cina semua dan nangisnya paling kenceng jadi ngebangunin teman-temannya.” Hahahaaaaa jadi ternyata bakat cerewet dan rame itu sudah bawaan dari bayi :3

Ibu waktu itu harus pulang dulu ke rumah, sementara aku masih di boks bayi rumah sakit karena masih harus dirawat. Tapi cerita ibu, “ibu pulang paginya terus sore sudah ke rumah sakit lagi lihat kamu. Ndak tega anak ibu belum bisa pulang.” Maklumlah ya sindrom ibu yang baru punya anak jadi gelisah seringkali menghampiri. Sampai usia 2 tahun aku harus menjalani pengobatan dengan dokter spesialis anak dan berlanjut sampai 4 tahun karena bapak berusaha tidak meminumkan obat akibat aku yang selalu menangis setiap meminum obat dan akhirnya harus mengulang pengobatan dari awal. Jadi kalau dari kecil aku keluar masuk tempat pemeriksaan dokter, bahkan seringkali masuk UGD itu bukan hal yang lagi membuat aku takut karena aku sudah terbiasa dengan obat-obatan, karena memang tubuhku lemah tapi itu insyaAllah tidak menjadikanku lemah.

Oiya lain ibu lain bapak, karena aku adalah anak pertama waktu suster nyuruh bapak buat meng-adzan-i eh bapak malah nangis terus akhirnya suster ragu apa aku udah di-adzan-i apa belum jadi om aku disuruh mengulang untuk meng-adzan-i. Jadi menurut perkiraanku, aku di-adzan-i dua kali yaitu sama bapak dan sama om makanya aku sayang banget sama dua orang lelaki ini. 

Nah sebenarnya esensi dari tulisan ini kan ngomongin tentang apa arti dari nama aku. Sebenarnya proses penamaan pun sempat binggung gitu si ibu, “ibu itu awalnya kasih nama kamu Alia Noor Laila yang artinya cahaya malam yang tinggi. Tapi bapakmu nggak mau karena waktu itu lagi beken penyanyi era 90-an si Laila jadi ya akhirnya ibu kasih nama kamu Alia Noor Anoviar” cerita ibu waktu aku masih SD.

Ibu memberikan nama Alia Noor yang berasal dari nama dari istri ke-3 dan ke-4 dari King Hussein dari Jordania. Queen Alia adalah istri King Hussein yang ke-3 dimana berpisah dari dua istri sebelumnya karena perceraian, Queen Alia merupakan sosok yang menarik karena dia adalah ratu pertama di Jordania yang membangun peran dari seorang ratu di Jordania (cara kerja modern yang saat ini dicontoh oleh Queen Rania), ratu yang cantik dan unik. Namun Queen Alia meninggal pada tahun 1977 karena kecelakaan helicopter meninggalkan tiga anak yaitu Haya dan Ali serta seorang anak adopsi yaitu Abir. 


Lalu King Hussein menikah dengan Queen Noor pada tahun 1978 yang bertemu saat dia sedang bekerja untuk membangun ‘Queen Alia International Airport’ di Jordania. Queen Noor adalah seorang ratu yang multitalenta, cantik dan cerdas, serta memperjuangkan hak-hak perempuan. Noor Al Hussein Foundation yang dimiliki oleh Queen Noor berfokus pada human security challenges di Jordania dan wilayah disekitarnya, memberikan pembiayaan mikro untuk wirausaha khususnya perempuan, serta isu-isu lainnya.


Sementara Anoviar adalah nama gabungan ‘Aquarius-murdjoNO’ (bapak) dan ‘VIrgo-sunARsih’ (ibu) meskipun beberapa saat kemudian ibu baru menyadari bahwa zodiaknya bukan virgo tapi leo. Hahahaaaa ibu kreatif sekali ya? 

Akhirnya nama Alia Noor Anoviar itu berarti ‘Cahaya yang Tinggi’ bukan lagi Alia Noor Laila yang berarti ‘Cahaya Malam yang Tinggi’ karena ibu ingin anak sulungnya tidak hanya menjadi cahaya yang tinggi di saat malam menyapa, tapi juga menjadi cahaya yang tinggi kapanpun dan dimanapun dia berada. Dan semoga sisipan nama Anoviar yang berasal dari gabungan kedua orangtuaku bisa menjadi sebuah arti tersendiri, menjadi cahaya yang tinggi yang akan menjadi penerang jalan orangtuanya di dunia dan akherat kelak. Amin Ya Allah, Amin Ya Rabbal Al Amin.


Itulah arti namaku dan tentang nama panggilan via itu berasal dari anoVIAr karena kata ibu sudah banyak anak yang dipanggil dengan nama Lia dan Nur jadi biar nggak tertukar manggilnya. Sederhana banget ya dan ibu terlihat sangat cerdas saat memberikan nama sarat makna ini. Terima kasih ibu, terima kasih bapak. Semoga aku bisa menjadi cahaya yang tinggi untuk kalian, dua orang yang sangat berarti dalam kehidupan dunia dan akhirat-nya, juga memberi makna bagi orang-orang di sekitarku. Dan bisa meneladani sosok Queen Alia dan Queen Noor.

No comments: