Malam ini baru
selesai nobar bareng Zia dan April, kami memutuskan nobar “99 Cahaya di Langit
Eropa” yang merupakan kisah nyata Harum dan Rangga selama menjalani kehidupan
di Vienna. Sebenarnya saya juga bukan penyuka film, saya suka nonton di Bioskop
setelah nonton film Harry Potter entah seri berapa ketika itu dan saya tidak
sama sekali mengerti jalan ceritanya. Tapi itu pertama kali saya sangat
menikmati nonton di layar super besar dan ruangan yang diisi oleh banyak orang,
dan selanjutnya saya sangat suka nonton di Bioskop. Kembali ke film “99 Cahaya
di Langit Eropa, saya selalu tertarik dengan Eropa karena ada salah satu cita
saya di sana, saya sangat ingin melanjutkan studi master nantinya mengambil
Industrial Relation di UK. Bukan karena cerita cinta yang mengalir dalam film
itu yang membuat saya terkesan, tapi perjuangan Hanum menemukan Islam untuk
dirinya, perjalanan rumah tangga Hanum dan Rangga untuk bersama-sama berjalan
di jalan Allah – tentu menurut saya ini lebih romantis daripada kisah Titanic,
Romeo and Juliet, atau Ainun dan Habibie. Tentu saya nggak boleh banyak
bercerita ntar pada nggak penasaran lagi lihat film-nya, yang jelas saya
menemukan kembali mimpi saya di film tersebut – mengambil pendidikan di Inggris
dan membuat islam bisa benar-benar dekat dengan saya, lebih dekat J
No comments:
Post a Comment