Aku semakin berpiikir bila aku dilahirkan untuk memenuhi keinginan orangtuaku, untuk membuat mereka bangga dan bahagia, terlebih untuk mewujudkan mimpi mereka menjadikanku anak yang berguna untuk masyarakat.
Ibu mengajarkanku untuk bisa mengajar dan Bapak mengajarkanku untuk bisa memberi. Dan lalu aku menjadikan kedua hal ini sebagai dua hal mulia yang harus kulakukan dalam hidup : mengajar dan memberi.
Sampai kemarin Bapak masih memintaku untuk menjadi dosen, "kamu itu perempuan yang tidak boleh hanya memikirkan karir jadi harus bisa membagi waktu. Bapak pengen punya anak dosen."
Aku masih inget banget kata-kata Om Yakub kalau Mbah Buyut Mangun bilang keturunannya akan menjadi pengajar : guru, dosen, dan semacamnya. Dan lalu Om Yakub menambahkan kalimat bahwa aku adalah bagian dari keturunan yang akan menjadi pengajar. Hmmm you're have good insting, my uncle.
Dan memang mengajar itu menyenangkan karena saat mengajar seperti yang diajarkan ibu, aku juga bisa memberi seperti yang diajarkan Bapak. :D
Mulai mengajar dari SMA yaaaa meskipun cuma ngajarin anak tetangga... Lama-lama semakin berpikir mengajar itu sangat membuat aku merasa sangat nyaman. Dan lalu mengajar saat di universitas, mengajar untuk persiapan olimpiade ekonomi (OSN) di SMA 109 Jakarta dan Alhamdulillah 2 siswa lolos ke tahap selanjutnya, lalu mengajar anak2 di MASTER tapi sayangnya cuma sekali, dan mengajar untuk KOSACIL di kelompok anak usia >6 tahun.
Mengajar itu memberikan sensasi yang melejitkan imajinasi untuk membuat perubahan-perubahan berarti. Mengajar itu memberikan pengajaran pada pribadi untuk sabar, sabar memberi ilmu, sabar menghadapi kepolosan anak-anak, sabar mempelajari hal2 baru untuk tidak membuat diri terlihat bodoh di depan yang diajar.
2 Hari berada di Malang semakin menguatkan niat untuk menjadi seorang pengajar, menjadi dosen... Eyang Sunarto Ismunandar yang menjadi dosen di Unibraw benar-benar semakin meyakinkan niat ini. Tepatnya menjadi dosen sekaligus peneliti. Ya pasti bisa!!! Aku pasti bisa!!! Aku harus bisa!!! Demi membahagiakan mereka dan demi Allah sebagai tujuan utama, Allah yang telah memberikan akal dan perasaan untuk terus bisa memberi dan berkontribusi. Bismillah... :D
Langkah awal sudah kupijakkan, mimpi sudah kuangankan, obsesi mulai tumbuh dalam diri, permintaan para pendahulu menjadi penyemangat perjalanan ini, dan aku mulai bersiap mengikrarkan janji... "Menjadi siapapun aku di masa nanti, aku akan dan HARUS tetap mengajar dan memberi."
Malang, 27 Agustus 2011
No comments:
Post a Comment