20110718

Menjadi Bulan di Bukit Bintang

Aku sangat menyukai bintang
Dan menjadi semakin menyukainya sekarang
Setelah menyempatkan waktu sejenak mengunjungi Bukit Bintang
Bersama seseorang...

Namun aku tak ingin menjadi bintang
Meski sinarnya saat malam sangat terang
Namun jumlahnya tak dapat terhitung dengan jemari tangan
Menjadikan manusia kerap kali memandingkannya

"Mana bintang yang lebih indah?"
"Mana bintang yang sinarnya paling terang?"
"Mana bintang yang menyejukkan pikiran?"
Juga... "Mana bintang yang bisa membuat diri nyaman?"

Kalau boleh memilih, Aku ingin menjadi bulan
Meskipun lebih besar daripada bintang
Meskipun rupanya digadang-gadang tak lebih elok dibanding bintang
Namun jumlahnya hanya satu, tak banyak seperti bintang

Perempuan sepertiku...
Ingin menjadi bulan di Bukit Bintang
Bulan yang hanya seorang, Bulan yang sinarnya benerang
Bulan yang juga akan mampu menerangi sepinya malam bersama seseorang

Surabaya, 18 Juli 2011

4 comments:

utama said...

great...
malam ini bulan purnama telah bergulir menjadi tua
kulihat telah redup sinarnya
ada apa dengan kau wahai rembulan?

ternyata
rembulanku tetap sama
tidak ada yang salah dengannya
hanya saja malam ini ku nikmati rembulan bersama hampa...

....

utama said...

http://kata-kata-maya.blogspot.com/

husein said...

ak punya teman namanya bulan mirip kamu,,g nyamung ya,, hhe =p

husein said...

nyambung mksdnya.